Jumat, 12 September 2014

puisi

Ibu ...
Suratan-Mu Tuhan..
Atas takdir seorang Ibu..
yang mengandung ku tuk sembilan bulan..
yang melahirkan ku dengan derita..
Nyawanya Ia pertaruhkan..
Demi aku yang lemah tak berdaya..

Maaf Ibu..
Jika hanya tangis yang dapat kuberikan untukmu..
Ketika pertama kali, kau tunjukkan aku dunia..
Maaf Ibu..
Jika kau harus terbangun di kegelapan malam..
Karena aku yang merengek kehausan..

Maafkan aku Ibu..
Anakmu ini, yang hanya bisa mengadu dan meminta..
Dan kau selalu memberi tanpa mengharapkan imbalan jasa..

Tuhan..
Dosakah diriku ini..
Yang selalu merepotkan Ibu..
Wanita bijaksana yang membesarkanku..
Mengajariku tentang arti kehidupan..
Dan Ibu yang senantiasa menjagaku tanpa lelah..
Dan takkan pernah menyerah.